Penyerahan Raport Tahun Pelajaran 2025/2026 SMKN 1 BARUMUN Kab.Palas dan Segudang Prestasinya

 Padang Lawas,-

Konsistensi SMKN 1 BARUMUN Kab.Palas dalam puluhan prestasi menjadi magnet tersendiri untuk menjadi bahan perhatian di tengah masyarakat Kabupaten Palas dan tingkat Provinsi Sumatera Utara.

Tahun 2025 ini siswa dari sekolah SMKN 1 BARUMUN Kab.Palas tersebut menyabet seluruh perlombaan  di baik di tingkat daerah kabupaten, provinsi bahkan nasional.

Bidarlis Nur Ibrahim Rkt, ST., M.Si selaku kepala Sekolah SMKN 1 BARUMUN Kab.Palas dalam rangka pada kegiatan penyerahan Raport tahun pelajaran 2025 - 2026 sekaligus rangkaian dengan kegiatan penyerahan hadiah 30 perlombaan dari bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2025, turut dihadiri langsung ratusan orang tua murid.Jum'at.(19/12/2025).

Sistem pendidikan di SMKN 1 BARUMUN Kab.Palas yang dipimpin Bidarlis Nur Ibrahim Rkt, ST., M.Si memakai skema klasifikasi, Anak didik dikelompokkan berdasar minat dan hobi dalam satu kelas. ”Skema itu membantu anak-anak fokus pada hobi, di samping juga mengutamakan kewajiban mata pelajaran lainnya,” 

 Untuk itu, potensi siswa yang bisa terus berkembang, Sebelum ikut lomba juga dipetakan sejak lama, Persiapan yang matang dan teliti itu ditularkan oleh guru-guru mentor kepada murid hampir setiap hari.

Tidak berhenti disitu, para siswa juga didorong untuk mempunyai motivasi terus mempertahankan prestasi. Sebab sekolah SMKN 1 BARUMUN Kab.Palas punya tradisi selama bertahun-tahun untuk menang di berbagai kejuaraan perlombaan baik tingkat daerah, Provinsi dan bahkan nasional.

Prestasi akademik dan lomba menjadi sebagian kecil karakter yang dikembangkan dalam diri para siswa sekolah SMKN 1 BARUMUN Kab.Palas juga selalu mengusahakan keseimbangan spiritual dan intelektual siswanya.

Kegiatan Penyerahan Raport Tahun Pelajaran 2025 - 2026 dirangkai dengan kegiatan penyerahan hadiah 30 perlombaan dari bulan Oktober sampai dengan Desember 2025, langsung dipimpin oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Barumun Kab.Palas

Beliau menyampaikan bahwa sekolah kita saat ini tengah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Kami berfokus pada Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). Kami ingin anak-anak tidak sekedar menghafal teori, tetapi benar-benar memahami "mengapa" dan "bagaimana" ilmu itu berguna bagi kehidupan mereka. Fokusnya adalah kualitas pemahaman, bukan sekadar kuantitas materi, guna mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreativitas mereka.

Hari ini adalah momen untuk melihat cerminan usaha anak-anak kita. Saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas segala bentuk prestasi, baik yang berupa angka di dalam raport, medali di ajang perlombaan, maupun perubahan perilaku positif (karakter) yang mereka tunjukkan. Ingatlah, setiap anak memiliki "garis start" dan potensi yang berbeda-beda.

Bagi orang tua siswa kelas XII (atau jenjang akhir), kami mohon mulai sekarang untuk membangun diskusi intensif mengenai kelanjutan studi ke Perguruan Tinggi. Dalam Kurikulum Merdeka, pemilihan mata pelajaran pilihan atau jurusan sangat menentukan masa depan mereka.

Bidarlis Nur Ibrahim Rkt, ST., M.Si selaku kepala Sekolah SMKN 1 BARUMUN Kab.Palas berpesan "Jangan memaksakan jurusan hanya berdasarkan gengsi, dukunglah minat, bakat, dan potensi yang mereka miliki, agar mereka kuliah dengan penuh semangat dan dedikasi.

Keberhasilan pendidikan adalah segitiga emas antara Sekolah, Siswa, dan Orang Tua. Kami butuh dukungan Bapak/Ibu dalam menjalankan program sekolah. Namun, yang paling krusial adalah pengawasan di rumah. Di sekolah mereka hanya beberapa jam, sisanya adalah tanggung jawab di rumah. Mohon pantau pergaulan mereka, penggunaan gadget, serta kedisiplinan mereka dalam beribadah dan belajar secara mandiri.

Bapak dan Ibu sekalian, sekolah tidak bisa berjalan sendirian. Kami membutuhkan sinergi dan dukungan penuh dari Bapak Ibu terhadap program-program sekolah.

Dukungan Program Partisipasi aktif Bapak/Ibu dalam mendukung kebijakan sekolah adalah energi bagi kami, Pengawasan di rumah kami memohon agar Bapak/Ibu tetap menjalankan fungsi pengawasan di rumah, terutama terkait kedisiplinan waktu belajar, penggunaan perangkat teknologi (gadget), serta pergaulan mereka. Lingkungan rumah adalah sekolah pertama, dan Bapak Ibu adalah guru utama mereka.

Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Selaras dengan program pemerintah, kami mengajak Bapak/Ibu untuk aktif dalam Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di lingkungan keluarga, yaitu:

1.Bangun pagi dengan semangat.

2.Beribadah sesuai keyakinan.

3.Berolahraga agar fisik kuat.

4.Makan sehat (bergizi seimbang).

5.Gemar membaca untuk membuka cakrawala.

6.Belajar dengan tekun.

7.Beristirahat tepat waktu demi kesehatan mental dan fisik.

Jika ketujuh hal ini menjadi budaya di rumah, maka karakter "Anak Indonesia Hebat" akan benar-benar terwujud dalam diri putra-putri kita.

Harapan saya, raport ini tidak dipandang sebagai "vonis", melainkan sebagai alat komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua. Mari kita gunakan data ini untuk berdiskusi: "Apa yang bisa kita bantu bersama agar anak ini tumbuh lebih baik lagi, "Semoga liburan semester ini menjadi momen bagi anak-anak untuk beristirahat sejenak dan menjalin kedekatan emosional kembali dengan Bapak/Ibu di rumah.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Terima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu menitipkan putra-putrinya di sekolah ini.” (andry)