Roni Harahap Aktivis Nasional Angkat Bicara Terkait Permasalahan di Tubuh Badan Kesbangpol Kab. Padang Lawas Utara


 Jakarta,-

Anggota Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) pada umumnya mendapatkan honorarium (gaji) dan juga penghargaan/bonus yang besarannya bervariasi tergantung tingkatan (Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota), dengan Paskibraka Nasional mendapatkan honorarium tertinggi dan potensi bonus besar seperti tabungan emas atau beasiswa, sementara di tingkat daerah honornya lebih kecil namun tetap mendapatkan fasilitas dan sertifikat, bahkan di tingkat sekolah/kecamatan kadang tidak ada honor tapi tetap dapat pengalaman berharga. 


Roni Harahap Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Peduli Akan Sosial (DPP IMPAS) di Jakarta (26/12) menyoroti isu panas yang telah beredar di media sosial terkait “45 orang anggota PASKIBRAKA Kab. Padang Lawas Utara Tahun 2025 belum terima Honor/Uang Saku”, (sumber @visit.gunungtua).


Roni menduga adanya indikasi tindak pidana korupsi (KKN) di tubuh Institusi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kab. Padang Lawas Utara dikarenakan pembayaran hak para anggota Paskibraka Kab. Paluta Tahun 2025 mengalami keterlambatan dan tidak tepat waktu. Dari bulan Agustus hingga saat ini menjelang akhir bulan Desember ialah tenggang waktu yang cukup lama, Anggarannya kemana?, Kata Roni.


Roni menilai bahwa Kaban Kesbangpol Kab. Padang Lawas Utara, Sdr. Muzni Lelo telah gagal menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Kenapa harus Viral dulu!!!???, padahal Honor/Uang Saku para anggota Paskibraka adalah hak mereka yang harus dipenuhi karena telah sukses mengibarkan Bendera Merah Putih di Upacara Peringatan HUT RI Ke 80 Tahun, 17 Agustus 2025 di halaman Kantor Bupati Kab. Padang Lawas Utara. Pungkas Roni.


Roni Harahap Aktivis Nasional sekaligus Putra Daerah Kab. Padang Lawas Utara meminta kepada Badan Kesbangpol Kab. Paluta untuk menyelesaikan permasalahan ini, jika tidak sanggup turun aja dari Jabatannya", Pungkas Roni. 


Disamping itu Roni juga berpesan kepada Pemerintah Daerah Kab. Padang Lawas Utara agar bekerja dengan baik dan benar, tidak lalai, tidak korupsi dan transparan. 


Terakhir, Roni berpesan kepada teman-teman Mahasiswa, para Pemuda-Pemudi Kab. Padang Lawas Utara untuk terus menyuarakan kebenaran, menjadi Kontrol Sosial, Agent Perubahan, dan menciptakan ruang-ruang Kritis Intelektual untuk kemajuan dan kemakmuran kampung halaman “Tanah Balakka”. Tutupnya.

“Hasta La Victoria Siempere!!!”


(tim)


Posting Komentar

0 Komentar